Senin, 21 Maret 2011

sosialisasi politik orang remaja

 kuliah ke 4
G. SOSIALISASI POLITIK ORANG REMAJA
            Sosialisasi politik masa remaja dilakukan melalui persahabatan dan perkenalan , diteruskan dan diperbaharui lewat media kesenggangan waktu dan media massa.
            Jadi memperkokoh sosialisasi sebelumnya kependahan dari desa kekota, pengalaman menganggur, keanggotaan organisasi sukarela, penyerapan opini media massa dapat dirusak, diperkokoh atau diubah oleh pengalaman

H. SOSIALISASI POLITIK ORANG DEWASA
            Pengetahuan nilai-nilai dan sikap-sikap yang diperoleh seseorang selama masa kanak-kanak dan remaja akan diperbandingkan dengan pengalaman dalam kehidupan semasa dewasa semua itu dapat diperkokoh  dirusak atau diubah oleh pengalaman. Maka mensugestikan kebaikannya adalah sama dengan mengemukakan tingkah laku politik  yang statis.
            Dengan semakin bertambah usia memperkuat sosialisasi masa muda dan kaitannya dengan perubahan tingkah laku politik

I. SOSIALISASI POLITIK MASYARAKAT TOTALITER
            Dengan jalan membentuk kembali secara radikal ajaran organisasi dan pendidikan anak-anak muda Negara totaliter berusaha untuk mengontrol semua aspek dari masyarakatnya, ideology Negara menjadi basis resmi bagi semua tindakan dan aktivitas. Maka pikiran dan jiwa manusia itu harus direbut dituntun dan dikekang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan dari Negara lewat wahana dari ideologinya.
            Tiap Negara berusaha untuk mensosialisasikan para anggota masyarakatnya sampai derajat-derajat yang berbeda dengan jalan mengontrol informasinya. Dalam Masyarakat totaliter pengontrolan meliputi segala-galanya.
            Contoh pola pengasuhan anak oleh generasi tua rusia
  1. tradisi, terutama agama namun juga termasuk ikatan-ikatan kekeluargaan dan tradisi pada umumnya
  2. prestasi, ketekunan, pencapaian ganjaran-ganjaran materiil, mobilitas social pribadi, kejujuran, ketulusan, keadilan dan kemurahan hati
  3. pribadi, kejujuran, ketulusan, keadilan dan kemurahan hati
  4. penyesuaian diri, bergaul dengan baik, menjauhkan diri dari kericuhan, keamanan dan ketentraman

J. SOSIALISASI MASYARAKAT PRIMITIF
            Pentingnya tradisi penekanan terhadap tekhnik-tekhnik sosialisasinya sebagai hal ritual inisiasi dan penekanan yang berulang-ulang dari hirarki  dan status yang kita dapat dalam Masyarakat-masyarakat primitive

K. SOSIALISASI POLITIK MASYARAKAT BERKEMBANG
            Hubungan hal lama dengan yang baru jelas terlihat dimasyarakat berkembang. Sebagai koloni jajahan kekuatan koloni memperkenalkan lembaga-lembaga politik, barat birokrasi, kebudayaan dan pendidikan, manifestasi dari bermacam-macam Masyarakat barat tetap ada dan utuh membentuk wahana-wahana modernisasi dalam Masyarakat. masa kemerdekaan bergelut dengan nilai-nilai tradisional sehingga pasca kemerdekaan menjadi campuran yang melekat kuat. Campuran yang komplek dari hal-hal tradisional dan modern
            Proses tradisional dari sosialisasi terus menerus membentuk orientasi dan pola-pola tingkah laku mayoritas rakyatnya sedangkan para peminpin pllitik selalu berusaha menghancurkannya yang dianggap sebagai suatu rintangan bagi kemajuan  sehingga sosialisasi terpotong-potong karena Masyarakat yang transisi modern dan tradisional.
            LE VINE Mengemukakan 3 faktor penting dalam sosialisasi Masyarakat berkembang
  1. pertumbuhan penduduk dinegara berkembang dapat melaui kapasitas mereka untuk memodernisir keluarga tradisional lewat industrialisasi dan pendidikan
  2. sering terdapat perbedaan yang besar dalam pendidikan dan nilai-nilai tradisional anatara jenis-jenis kelamin (gender) sehingga kaum perempuan lebih erat terikat. Peran ibu memegang peran penting dalam sosialisasi
  3. pengaruh urbanisasi sebagai satu kekuatan perkasa untuk menumbuhkan nilai-nilai tradisional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar