Kamis, 16 Juni 2011

sistem pengrekrutan politik


KULIAH 8
SISTEM PENGREKRUTAN POLITIK :

  1. SELEKSI PEMILIHAN MELALUI UJIAN SERTA
  2. LATIHAN

Namun ada Metode Tertua yang dipergunakan untuk memperkokoh kedudukan pemimpin-pemimpin politik adalah dengan penyortiran atau penarikan undian  (di Yunani kuno)

Metode lain untuk mencegah dominasi jabatan dari posisi-posisi berkuasa oleh orang atau kelompok individu tertentu adalah dengan GILIRAN atau ROTASI

METODE LAIN ADALAH PEREBUTAN KEKUASAAN DENGAN MENGANCAMKAN KEKERASAN (COUP D’ETAT), REVOLUSI, INTERVENSI MILITER DARI LUAR,  PEMBUNUHAN ATAU KERUSUHAN RAKYAT
TADI cara pengrekrutan yang biasa diasosiasikan dengan perubahan-perubahan personel yang ekstensif

Cara lain yang sering diasosiasikan dengan pengrekrutan yang berkesinambungan dari tipe personil yangsama adalah PATRONAGE  (abad 18)
Yaitu suatu sistem penyuapan dan sistem korupsi yang rumit 

Ada hal lain dimana kenaikan pangkat dapat dibeli oleh individu-individu yang mencari jabatan.
Juga menjadi sistem dimana orang-orang dapat dibujuk untuk bertindak secara khusus dengan imbalan-imbalan hadiah

Patronage sifatnya mengekalkan tipe-tipe personil tertentu

Cara lain yang dapat memunculkan pemimpin-pemimpin alamiah  adanya pemilihan oleh suara anggota-anggota parlemen konservatif,  sistem politiknya tetap memaksakan sejumlah pembatasan kontekstual dengan cara mengurangi jumlah pemimpin-pemimpin konservatif potensial dari mana pilihan tersebut dimunculkan
Metode lain yang lebih terbatas dimana pemimpin-pemimpin yang ada dapat membantu pelaksanaan pengrekrutan tipe-tipe pemimpin tertentu adalah dengan jalan KOOPSI (pemilihan anggota-anggota baru)
Tepatnya meliputi pemilihan seseorang ke dalam suatu badan oleh anggota-anggota yang ada
-          Hak pilih
- Voting
-          - pemilihan pendahuluan
Teori pengrekrutan politik dari

- Pareto
-          Mosca


-          Kedudukan kelas kelas atas dan bawah


-          Karl mark membantah

-          Kebaikan yang terorganisir bisa terkalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar